Ternate, SESUMBAR.COM – Semangat membangun bangsa lewat komunikasi yang efektif bergelora di Aula Kieraha, Markas Polda Maluku Utara, Selasa (22/4/2025). Udara di dalam aula terasa hangat, bukan hanya karena cuaca, tetapi juga karena antusiasme ratusan anggota kepolisian yang berkumpul. Mereka hadir untuk satu tujuan: belajar dari pakar komunikasi sekaligus motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana.
Dengan tema “Optimalisasi Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat”, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi pelayanan Polri kepada publik. Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, membuka acara dengan penuh semangat. “Komunikasi efektif adalah kunci dalam menjalankan tugas kita, baik saat melayani masyarakat, menjaga keamanan, maupun menegakkan hukum,” tegasnya di hadapan seluruh jajaran.
Bagi Dr Aqua, setiap undangan seperti ini adalah panggilan jiwa. Ia tidak sekadar hadir untuk berbicara; ia datang untuk berbagi pengalaman hidup, membangkitkan semangat, dan menyentuh hati. Gaya penyampaiannya selalu sederhana, penuh ketulusan, dan merangkul semua yang hadir. Tidak ada sekat, tidak ada jarak. Ia membaur, berbicara dari hati ke hati.
Suasana di aula berubah menjadi ruang pembelajaran yang hidup. Dr Aqua berjalan perlahan di antara barisan peserta, berbagi senyuman, sesekali melemparkan pertanyaan ringan, dan mengajak peserta terlibat aktif. Dengan bahasa yang sederhana namun dalam, ia menekankan bahwa komunikasi bukan sekadar soal berbicara, melainkan tentang kejujuran hati, ketulusan sikap, dan empati kepada sesama.
“Komunikasi efektif bukan hanya bagaimana kita berbicara, tapi bagaimana kita mendengarkan, memahami, dan menyampaikan dengan hati,” ujar Dr Aqua, suaranya tenang namun membangkitkan semangat.
Di setiap sharing-nya, Dr Aqua selalu menghadirkan energi positif. Ia kerap mengangkat kisah-kisah nyata — tentang perjuangan, keikhlasan, dan keberhasilan yang lahir dari komunikasi yang tulus. Dengan gaya yang natural dan membumi, ia membuat peserta merasa dekat dan bersemangat memperbaiki diri.
Kapolda Waris Agono pun menambahkan, “Interaksi kita dengan masyarakat adalah cermin dari institusi ini. Melalui ilmu yang kita serap hari ini, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik, menjadi pribadi yang solutif, komunikatif, dan penuh empati.”
Acara yang berlangsung beberapa jam itu tidak hanya meninggalkan ilmu, tetapi juga meninggalkan jejak semangat baru. Para anggota Polda Maluku Utara pulang dengan bekal penting — kesadaran bahwa tugas mulia mereka harus dilandasi oleh komunikasi yang jujur, hangat, dan profesional.
Dr Aqua menutup sesinya dengan sebuah pesan sederhana namun membekas: “Saat kita berbicara dengan hati, kita bukan hanya menyampaikan kata-kata, kita sedang membangun jembatan kehidupan.”
Hari itu, di Ternate, di sebuah aula yang penuh semangat, benih-benih perubahan mulai ditanam. Sebuah langkah kecil untuk membangun negeri lewat kekuatan kata-kata.(*)
