Analisa: Sam Salam
Rakorda Partai Gerindra di kota Bukittinggi pada 24 Agustus 2024, dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mahyeldi dan Vasco serta calon Walikota lengkap dengan wakilnya, calon Bupati dan wakil Bupati dari 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, disamping Rakorda Partai Gerindra, sekaligus deklarasi dari para calon tersebut diatas.
Sesuai pantauan drone Cipotong Alay yang ikut dalam acara tersebut; dari orasi Andre Rosiade, implicitly (lihat google) bahwa akan terjadi “koalisi paslon” yang hadir dalam satu “chamber” (ruangan) yang dibentuk, harus menang dan saling memenangkan termasuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dalam deklarasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep “saling-memenangkan” dengan melakukan “koalisi paslon” dianggap hal yang baru, namun dipastikan akan timbul kolaborasi besar untuk bersama-sama saling mendukung paslon yang berada dalam satu “chamber” tersebut, walau para paslon tersebut terdiri dari multi-partai.
Menurut analisa Cipotong Alay’s like a Drone; dari orasi Andre Rosiade dari Partai Gerindra dengan “Presidennya” Prabowo Subianto, apabila mampu memenangkan “koalisi paslon” in one chamber tersebut, akan memudahkan untuk melakukan komunikasi dan aksi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam hal penyelesaian kebutuhan-kebutuhan masyarakat Sumatera Barat. Wow keren juga.
Ideally, seorang Gubernur, dalam menjalankan kebijakan pusat harus mampu berkolaborasi dengan Bupati atau Walikota masing-masing Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Buruknya hubungan antara para Bupati/Walikota dengan Gubernur, clearly, sasaran dan cita-cita rakyat badarai takkan terujud sehingga peningkatan Pelayanan Publik pemerintahan Sumatera Barat untuk masyarakat Sumatera Barat akan selalu tertinggal.
Konsep kekinian, “bersaing untuk bersanding”, sehingga tercipta suatu kolaborasi yang kuat dalam satu “chamber” akan mampu menyelesaikan banyak hal demi masyarakat Sumatera Barat. Bersaing dan selalu bermusuhan diantara petinggi-petinggi atau para pemimpin jelas akan “mengacaukan dan melemahkan” suatu kebijakan yang dibuat.
Disisi lain, dengan konsep “Pilgub Head to Head” terpantau Drone Cipotong Alay, Paslon Gubernur/Wakil Gubernur; Epyardi Asda & Ekos Akbar dengan Sepeda Motor Mesin Turbonya yang akan mendeklarasikan pasangan tersebut sebelum mendaftar ke KPU dalam waktu dekat ini dengan konsep; ,”Ganti Gubernur” dan konsep “Perubahan” akan mengudara dan berkonvoi dengan konsep Otewe Superteam-nya mengelilingi Sumatera Barat dalam waktu dekat ini. Otewe terpantau tidak main-main dalam mencapai kemenangan ini. Bukan gertakan, tapi Otewe knows HOT TO WIN. GOOD LUCK FOR BOTH.(analisa)
Oleh : Sam Salam
Pemilik: Drone Cipotong Alay