Ketum BPI KPNPA RI juga Warning Kepala Daerah di Sumatera Barat
Jakarta, SESUMBAR.COM — Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Tubagus Rahmad Sukendar, mengeluarkan peringatan keras kepada kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada ampun bagi pejabat yang berani menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri.
“Kami muak dengan pejabat rakus yang hanya peduli pada kantongnya sendiri! Jangan sekali-kali mengkhianati amanah rakyat! Jika ada kepala daerah yang berani korupsi, bersiaplah menghadapi konsekuensi hukum yang berat. Kami akan pastikan mereka diseret ke meja hijau!” tegasnya dengan nada tajam.
Rahmad Sukendar menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi KKN di pemerintahan yang baru. Ia memperingatkan bahwa BPI KPNPA RI siap mengawasi setiap gerak-gerik pejabat dan akan langsung melaporkan pelanggaran ke penegak hukum.
“Jangan pernah berpikir bisa bermain aman! Kami akan berada di garis depan untuk membongkar dan menindak setiap penyimpangan. Jika ada kepala daerah yang mencoba memperkaya diri dari uang rakyat, mereka akan menghadapi konsekuensi yang tidak main-main!” lanjutnya.
Ia juga menyoroti Sumatera Barat sebagai daerah yang harus belajar dari masa lalu dan meninggalkan praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
“Cukup sudah era pejabat korup yang merampas hak rakyat! Jika masih ada yang nekat mencuri uang negara, bersiaplah masuk bui!” katanya tegas.
Rahmad Sukendar memastikan bahwa pihaknya tidak akan diam, dan akan terus mengawal pemerintahan daerah agar berjalan bersih dan transparan.
“Kami tidak akan membiarkan para pencuri uang rakyat berkeliaran! Jika ada yang mencoba menyalahgunakan jabatan, mereka akan kami buru sampai ke akar-akarnya. Jangan pernah berpikir bisa lolos!” pungkasnya dengan penuh ketegasan.(*/ope)
