Jayapura,SESUMBAR.COM – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Dermaga Polda Papua, Kamis (27/2/2025) pagi. Dua jenderal polisi yang pernah satu angkatan, Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih dan Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, kembali bertemu. Pertemuan itu bukan sekadar reuni, tetapi juga menjadi momen nostalgia, penguatan solidaritas, serta penghormatan kepada seorang guru yang pernah mewarnai perjalanan mereka, Dr Aqua Dwipayana.
Begitu tiba di Jayapura dari Sorong, Dr Aqua—yang dikenal sebagai pakar komunikasi dan motivator nasional—langsung menuju dermaga. Kehadirannya di sana untuk menghadiri penutupan Pelatihan Jungle and Sea Survival yang digelar Ditpolairud Polda Papua. Di tengah suasana yang penuh keakraban, Irjen Yasin memperkenalkan Dr Aqua kepada rekannya, Irjen Patrige.
“Mas Patrige, Mas Aqua ini dosen saya di Seskoal pada 2007. Beliau banyak mewarnai hidup saya, termasuk perjalanan karier saya,” ujar Irjen Yasin dengan penuh penghormatan.
Momen ini semakin mengukuhkan persahabatan keduanya yang telah terjalin sejak 1991. Sebagai teman seangkatan, komunikasi mereka tetap hangat dan cair, mencerminkan hubungan yang erat serta rasa saling menghormati.
Dr Aqua pun turut merasakan kebersamaan tersebut. “Alhamdulillah, saya bersama dua jenderal hebat dan luar biasa, Mas Yasin dan Bang Patrige. Saya banyak belajar dari mereka,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar menghadiri acara, siang harinya Dr Aqua juga berbagi ilmu melalui sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan sekitar 130 anggota Ditpolairud Polda Papua. Kegiatan ini menandai kunjungannya ke Polda ke-32 dalam rangka memberikan motivasi dan wawasan komunikasi kepada para penegak hukum.
Lebih dari sekadar pertemuan formal, momen ini mencerminkan betapa pentingnya menjaga komunikasi, loyalitas, dan semangat kebersamaan dalam dunia kepemimpinan. Dalam dinamika tugas yang berat, ikatan kuat di antara para pemimpin menjadi energi yang menjaga profesionalisme dan semangat pengabdian mereka.
Pertemuan di Dermaga Polda Papua ini menjadi bukti bahwa persahabatan, ilmu, dan komunikasi yang baik dapat menjadi pilar penting dalam perjalanan karier dan kehidupan. Dua jenderal dan seorang motivator menunjukkan bahwa hubungan yang kuat tetap terjalin meski waktu terus berjalan, mengingatkan bahwa kepemimpinan sejati tumbuh dari hubungan yang tulus dan saling mendukung.(*/ist)