NasionalOpini

Jejak Silaturahim: Untaian Doa di Usia 55 Tahun

×

Jejak Silaturahim: Untaian Doa di Usia 55 Tahun

Sebarkan artikel ini

Dr. Aqua Dwipayana,M.I.Kom

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional

Silaturahim adalah anugerah yang tak ternilai. Ia menghadirkan kehangatan, melapangkan rezeki, dan menebarkan kebahagiaan yang tak terduga. Dalam setiap perjumpaan dan doa yang mengalir, saya semakin yakin bahwa kebersamaan yang tulus adalah berkah yang patut disyukuri.

Salah satu momen paling berkesan dalam hidup saya terjadi saat memasuki usia 55 tahun pada Kamis, 23 Januari 2025. Kala itu, saya bersama si bungsu, Savero Karamiveta Dwipayana, sedang berada di Makassar untuk berbagi ilmu dalam sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Hampir seribu orang hadir dalam acara itu, dan tanpa saya duga, ucapan selamat ulang tahun mulai berdatangan sejak dini hari.

Tepat pukul 00.01, pesan pertama masuk melalui WhatsApp. Sejak saat itu, hampir setiap menit, ucapan dan doa dari sahabat, saudara, serta kolega terus mengalir. Rasanya luar biasa. Sebuah kebahagiaan yang tak dapat diukur dengan materi, karena saya tahu, doa-doa itu tulus lahir dari hati yang penuh kasih.

Baca Juga:  Keberkahan Imlek di Rumah Chandra Lie: Ribuan Orang dan Ratusan Anak Yatim Piatu Hadir dalam Suasana Penuh Kehangatan

Lima Hari Penuh Ucapan dan Doa

Hari demi hari berlalu, namun gelombang ucapan selamat tak kunjung surut. Hingga Selasa malam, 28 Januari 2025—lima hari setelah ulang tahun—masih banyak sahabat yang mengirimkan doa terbaik mereka. Ada yang merasa terlambat, tetapi bagi saya, doa tak pernah mengenal kata “terlambat.” Setiap kata yang dikirimkan adalah tanda silaturahim yang semakin erat, bukti bahwa persaudaraan sejati tidak pudar oleh waktu.

Berikut adalah sebagian doa yang dikirimkan oleh para sahabat:

➤ Letjen TNI Purn Marciano Norman (Ketua Umum KONI Pusat)

“Pak Aqua, Selamat Ulang Tahun. Semoga panjang umur, dikaruniai usia yang barokah, sehat, sukses, dan bahagia bersama keluarga. Aamiin YRA.”

Baca Juga:  Kesederhanaan yang Berkilau: Ketika 15 Menit Bersama Ojek Online Mengajarkan Makna Kehidupan

➤ Laksdya TNI Purn Rachmad Jayadi (Mantan Pangkogabwilhan I)

“Waaaahh terlambat Pak Aqua. Hepi besde ya. Semoga panjang umur yang penuh berkah, sehat, dan sukses selalu. Aamiin…”

➤ Irjen Pol Hendro Pandowo (Kapolda Kepulauan Bangka Belitung)

“Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada: Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana. Semoga panjang umur, sehat selalu, berkah, dan barokah rezekinya. Amin Amin ya Rabbal Alamin.”

➤ Laksda TNI Dato Rusman Sutan Nurdin (Gubernur Akademi Angkatan Laut)

“Selamat Ulang Tahun Bang Aqua. Semoga panjang umur, selalu sehat, bahagia bersama keluarga, dan Allah SWT Ridho semua niat Baik Abang sekeluarga. Aaaminnn YRA.”

Ucapan ini hanyalah sebagian kecil dari ratusan doa yang mengalir. Setiap kalimat yang tertulis bukan sekadar rangkaian kata, melainkan wujud kasih sayang dan perhatian yang tulus.

Baca Juga:  Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Jaringan Luas Mensukseskan Bisnis

Rasa Syukur yang Tak Terhingga

Di usia 55 tahun ini, saya semakin menyadari betapa besar rahmat yang telah Tuhan limpahkan. Bukan hanya berupa kesehatan dan kesempatan berbagi ilmu, tetapi juga kehangatan dari orang-orang terdekat yang senantiasa hadir dengan doa-doa terbaiknya.

Kepada ratusan sahabat dan keluarga yang telah mengirimkan ucapan selamat, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga doa-doa yang tulus itu kembali kepada kalian dengan limpahan kebaikan yang tak terhingga.

Dari Salatiga, dalam keheningan malam yang penuh syukur, saya berdoa agar kita semua selalu dalam lindungan-Nya, senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan yang berlimpah.

Salam hormat dan doa terbaik untuk kita semua.(*)

Example 120x600