Padang, SESUMBAR.COM – BOM Run 2025 bukan sekadar ajang lari, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan kuliner khas Sumatera Barat. Salah satu sajian yang tak boleh dilewatkan oleh peserta dan wisatawan adalah langkitang, kuliner laut unik yang menggoda selera. Momen istimewa ini menjadi kesempatan emas untuk merasakan kelezatan siput laut khas Pantai Padang yang kaya akan rasa dan cerita.
Menikmati Cita Rasa Langkitang
Langkitang, siput laut bercangkang panjang dan ramping berwarna gelap, merupakan sajian tradisional yang telah lama menjadi favorit masyarakat lokal. Dibumbui dengan racikan khas Minangkabau yang pedas dan gurih, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Rasanya yang unik, berpadu dengan keindahan panorama Pantai Padang, menjadikan langkitang santapan wajib saat menikmati suasana BOM Run 2025.
Lahir dari Diskusi, Menjadi Daya Tarik Baru
Ide untuk menjadikan langkitang sebagai ikon kuliner BOM Run 2025 lahir dari diskusi santai antara Ketua Harian PB Ikasmantri, Yulviadi Adek, dan jurnalis senior Revdi Iwan Syahputra. Revdi, yang memiliki pengalaman panjang di dunia jurnalistik, menegaskan pentingnya mempromosikan kuliner lokal dalam event berskala besar.
“BOM Run 2025 bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan keunikan kuliner Padang kepada peserta dari berbagai daerah,” ujar Yulviadi Adek.
Revdi Iwan Syahputra menambahkan, “Langkitang memiliki keistimewaan tersendiri. Sajian ini bisa menjadi daya tarik wisata kuliner bagi pelari dan wisatawan yang ingin mencicipi sesuatu yang berbeda.”
Lebih dari Sekadar Lari
BOM Run 2025 menjanjikan pengalaman lebih dari sekadar olahraga. Setelah berlari menikmati jalur yang menantang, peserta dapat mencicipi berbagai hidangan khas Sumatera Barat, termasuk langkitang, di warung-warung sekitar Pantai Padang. Kombinasi kelezatan kuliner, pesona alam, dan semangat olahraga menjadikan ajang ini semakin istimewa.
Selain itu, rangkaian acara BOM Run 2025 juga akan menghadirkan festival kuliner dan pameran budaya yang memperkaya pengalaman para peserta. Dengan begitu, BOM Run tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan budaya yang memperkenalkan kekayaan kuliner Minangkabau ke kancah yang lebih luas.
Bagi yang ingin merasakan pengalaman lari yang berbeda, sembari menikmati kuliner otentik, BOM Run 2025 adalah ajang yang tak boleh dilewatkan. Langkitang menanti, bersama cerita dan kelezatan yang akan terus dikenang.(*/ope)