AMBON, SESUMBAR.COM —Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan seluruh pegawai Kejaksaan termasuk yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon harus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan mengutamakan integritas dalam melayani. Lakukan itu secara konsisten.
“Dengan mengutamakan integritas dalam bekerja dan konsisten melakukannya, kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Itu modal utama untuk memperkuat eksistensi Kejaksaan agar selalu mendapat dukungan dari publik,” ucap Dr Aqua Dwipayana di depan puluhan pegawai Kejari Ambon, pada Rabu siang, 16 April 2025.
Acara Sharing Komunikasi dan Motivasi itu bertajuk “Melayani dengan Integritas Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat”. Kepala Kejaksaan Negeri Ambon Dr Adhryansah memimpin kegiatan tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama Dr Aqua Dwipayana telah melaksanakan dua sesi sharing. Masing-masing di Kantor Asuransi Jasa Raharja Wilayah Maluku dan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku.
Selama empat hari di Maluku, Senin sampai Kamis, 14 – 17 April 2025, Dr Aqua Dwipayana melaksanakan sharing sebanyak enam sesi. Di Kejari Ambon adalah sesi kelima.
Selama ini kebiasaan motivator kawakan itu, setiap berkunjung ke satu tempat berusaha mengoptimalkan kegiatannya. Aktivitas utama yang dilakukannya adalah Sharing Komunikasi dan Motivasi serta silaturahim.
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan integritas merupakan hal utama yang harus dilaksanakan seluruh pegawai. Lakukanlah secara konsisten.
“Para pegawai yang mengutamakan integritas dalam bekerja, di manapun bertugas biasanya amanah. Meniatkan sebagai ibadah semua aktivitas yang dilakukannya,” ujar mantan pegawai di banyak perusahaan besar ini.
Sukses di Keluarga
Dr Aqua Dwipayana mengaitkan integritas dalam bekerja dengan keberhasilan membina keluarga termasuk mendidik anak-anaknya. Ini erat sekali kaitannya.
Umumnya mereka yang mengutamakan integritas dalam bekerja, lanjut motivator ulung ini, sukses mendidik anak-anaknya. Rezeki yang diberikan kepada keluarganya berkah.
Integritas menurut Dr Aqua Dwipayana adalah salah satu aspek agar sukses membina keluarga. Anak-anaknya selalu diberi makanan dan minuman yang halal.
“Keluarga jangan diberi makanan dan minuman yang haram. Dampak negatifnya luar biasa. Telah banyak contoh tentang itu,” tegas Dr Aqua Dwipayana.
Ada tiga aspek lainnya agar sukses mendidik anak. Pertama, sejak anak-anaknya usia dini diberi pendidikan agama. Ini menjadi filter dalam menerima berbagai informasi.
“Beberapa tahun terakhir ini dengan maraknya media sosial, informasi yang diterima tidak bisa dibendung. Orangtua tidak dapat setiap saat memonitor anak-anaknya, apalagi jika bapak dan ibunya bekerja. Pemahaman agama yang kuat menjadi filternya,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Kedua, buka saluran komunikasi. Setiap saat kalau anak mengontak orangtuanya agar segera direspon. Pasti ada yang ingin disampaikan anak sehingga menghubungi orangtuanya.
“Jika anak tidak menemukan saluran komunikasi ke orangtuanya, ia akan mencari saluran yang lain. Jika orang yang dihubunginya tidak tepat, bisa berdampak negatif pada anak, seperti terkena narkoba, geng motor, dan lainnya,” papar Dr Aqua Dwipayana.
Ketiga, jadilah orangtua yang demokratis. Jangan memaksakan kehendak. Hargai pemikiran dan pilihan anak termasuk untuk mewujudkan cita-citanya.
“Setiap anak memiliki hobi dan bakat. Mereka ingin mendalaminya. Jika itu positif, orangtua agar mendukung dan mengarahkan agar anak tidak salah memilih dan melangkah,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
Laksanakan 3K
Selain selalu mengutamakan integritas, Dr Aqua Dwipayana mengatakan para pegawai Kejaksaan supaya melaksanakan 3K. Menjadikan ini sebagai kebiasaan rutin termasuk dalam beraktivitas di lingkungan Kejaksaan. Sehingga kinerjanya optimal.
Terkait dengan pelaksanaan 3K, khusus di Maluku, salah satu role modelnya adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agoes Soenanto Prasetyo. “Seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Maluku termasuk yang bertugas di Kejari Ambon, dapan meneladani Pak Agoes dalam melaksanakan 3K. Jadi mencari contohnya tidak usah jauh-jauh. Ada di lingkungan Kejaksaan,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
K yang pertama adalah Kredibilitas. Secara optimal supaya berusahalah menjadi pegawai yang dipercaya baik oleh atasan, rekan sejawat, bawahah, maupun semua mitra kerja. Jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diperoleh.
“Ingat, begitu sekali berbuat salah dan itu diketahui orang lain, bisa selamanya tidak dipercaya. Jika sampai terjadi, yang rugi tidak hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga, namanya jadi ikutan negatif,” tutur Dr Aqua Dwipayana.
Sekali menciderai amanah, menurut pria yang senang berbagi ini susah mengembalikan kepercayaan itu. Membutuhkan waktu lama. Harus membuktikan bahwa dirinya telah berubah. Semuanya proses.
K yang kedua adalah Komitmen atau janji. Begitu terlah berjanji harus ditepati. Kalau tidak mampu memenuhinya karena di luar kemampuannya segeralah meminta maaf kepada orang yang pernah dijanjikan. Minta maaf bukan berarti negatif sehingga jangan ragu melaksanakannya.
“Biasakanlah meminta maaf jika merasa salah termasuk kalau tidak bisa memenuhi janji. Jangan pernah ragu melakukannya. Hal itu bukan aib,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Penulis buku super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu mencontohkan keteladanan Agoes kepada dirinya. Memenuhi komitmen yang disampaikan persis sebulan sebelumnya yakni akan mengundang motivator kondang itu ke Ambon untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
“Pak Agoes telah memberikan keteladanan memenuhi komitmennya. Saya sudah membuktikan langsung hal tersebut,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
K yang ketiga adalah Konsisten. Selalulah konsisten melakukan semua aktivitas. Yakin dengan melaksanakan itu akan berpengaruh positif pada dirinya.
“Masih sering terjadi ada orang yang kurang konsisten karena khawatir tidak mendapatkan rezeki termasuk kehilangan jabatan. Itu menunjukkan orang tersebut tidak percaya Tuhan yang telah menentukan rezeki setiap orang jauh sebelum orang itu lahir. Bahkan 50 ribu tahun tahun menjelang alam semesta dan seisinya diciptakan Sang Pencipta,” kata Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.
Kunci Sukses Layanan di Komunikasi
Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan kunci sukses dalam melayani termasuk di Kejaksaan adalah pada komunikasi efektif dan kelancaran saat melakukannya, baik internal maupun eksternal. Hal itu harus menjadi perhatian para pimpinan, sehingga semua targetnya tercapai.
“Khusus di Kejaksaan yang tugasnya penuh tantangan, komunikasi efektif dan kelancaran dalam melaksanakannya harus menjadi perhatian seluruh pimpinan. Konsisten melaksanakannya,” ucap pria kelahiran Pematang Siantar, 23 Januari 1970 ini.
Komunikasi internal yang baik antarpegawai, ungkap Dr Aqua Dwipayana, dapat meningkatkan kerja sama tim yang solid, memastikan tugas dilaksanakan dengan efisien, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Seluruh pegawai Kejari Ambon, kata pria yang mendalami komunikasi secara komprehensif ini, harus bisa saling berkomunikasi efektif, baik melalui pertemuan rutin maupun lewat saluran digital yang ada. “Komunikasi internal yang terbuka dan transparan dapat meminimalisir kesalahpahaman dan meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain komunikasi internal, Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti pentingnya komunikasi eksternal antara Kejari Ambon dengan masyarakat. Komunikasi eksternal yang efektif dapat memperkuat hubungan antara institusi pemerintah dan warga, serta membangun kepercayaan publik terhadap kinerja Kejari Ambon.
“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab pada penegakan hukum, Kejari Ambon harus memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi yang jelas dan akurat mengenai pelayanan yang diberikan. Kepercayaan masyarakat akan terbangun apabila mereka merasa dilibatkan dan disimak,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Sambutan Dr Adhryansah
Sebelum Dr Aqua Dwipayana memaparkan materinya, Dr Adhryansah lebih dulu memberi sambutan. Ia menyambut dengan gembira dan mengapresiasi kehadiran pria rendah hati itu.
“Tadi Pak Aqua telah menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kejati Maluku. Sekarang acara serupa di sini. Saya minta agar semua yang hadir menyimak yang disampaikan beliau,” pesan Dr Adhryansah.
Ia tidak hanya berpesan, tapi juga melaksanakannya. Saat acara di Kejati Maluku, Dr Adhryansah menyimak Dr Aqua Dwipayana.
Menurutnya kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini sangat penting dan bermanfaat untuk semua pegawai. Sehingga meminta mereka hadir dan dengan serius menyimak. Tidak ragu-ragu bertanya saat sesi tanya-jawab.
“Selesai acara ini agar mengimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari terutama saat bekerja di Kejari Ambon. Sehingga tidak hanya rekan sekantor yang merasakan, tetapi juga masyarakat,” pungkas Dr Adhryansah.
Kejari Ambon
Visi
Dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, Kejari Ambon mengusung visi dan misi “Salam Becera”. Visi ini mencakup:
- S = Semangat melayani dengan integritas yang tinggi.
- A = Akuntabilitas dalam setiap tindakan.
- L = Layanan yang cepat dan tepat.
- A = Aksesibilitas untuk masyarakat.
- M = Menegakkan hukum dengan keadilan.
Misi
Sedangkan misi Kejari Ambon adalah:
- Mewujudkan Kejari Ambon sebagai institusi yang berintegritas dan transparan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
- Mengedepankan pelayanan yang efisien dan ramah kepada masyarakat.
- Memperkuat hubungan dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.
- Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung setiap kegiatan Kejaksaan.
Program Jangka Pendek
1) Pelatihan Pelayanan Prima :
Mengadakan pelatihan untuk pegawai Kejaksaan tentang pelayanan prima dan bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan.
2) Pengembangan Sistem Informasi :
Mengembangkan sistem informasi yang efektif untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang kegiatan dan keuangan Kejaksaan.
3) Survei Kepuasan Masyarakat :
Mengadakan survei untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kejaksaan dan mengidentifikasi area perbaikan.
4) Pengembangan Protokol Pelayanan :
Mengembangkan protokol pelayanan yang jelas dan efektif untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.
5) Kampanye Informasi :
Mengadakan kampanye informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kegiatan dan program kejaksaan, melalui sarana Media Sosial Kantor dan kegiatan Bidang.
Program Jangka Panjang
1) Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas :
Mengembangkan sistem manajemen kualitas yang efektif untuk memastikan bahwa pelayanan kejaksaan memenuhi standar yang tinggi.
2) Pengembangan Budaya Integritas :
Mengembangkan budaya integritas di lingkungan kejaksaan dengan mempromosikan nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.
3) Pengembangan Kerja Sama dengan Masyarakat :
Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat.
4) Pengembangan Sistem Pengawasan :
Mengembangkan sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa kegiatan kejaksaan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
5) Pengembangan Program Pendidikan dan Pelatihan :
Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai Kejaksaan.
Kepala Kejaksaan Negeri Ambon : Dr Adhryansah.
*Penekanan Kepala Kejaksaan Negeri Ambon :
1) Agar Tertib dan Disiplin saat bekerja di kantor dan santun dalam pergaulan di luar kantor.
2) Melayani Masyarakat dengan Ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
3) Agar seluruh pegawai termasuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri senantiasa semangat untuk mengembangkan diri dan asah kemampuan untuk keunggulan individu.
4) Hindari perbuatan tercela dan menjaga integritas demi nama baik institusi.
5) Membangun Kolaborasi yang Produktif dalam Peningkatan Kinerja setiap Bidang.
Wilayah Hukum
Kejaksaan Negeri Ambon wilayah kerjanya mencakup seluruh daerah di Kota Ambon dan memiliki dua Cabang Kejaksaan Negeri yaitu sebagai berikut :
(1) Cabang Kejaksaan Negeri Banda di Banda.
(2) Cabang kejaksaan Negeri Saparua di Saparua.***