Jakarta,SESUMBAR.COM — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bergerak aktif menyelesaikan konflik internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan mengambil inisiatif mempertemukan dua kubu yang sedang berseteru.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengungkapkan keprihatinannya terhadap perpecahan organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut. Dalam pertemuan khusus di Jakarta, Nezar mendorong kedua kubu untuk bersatu dan menyelesaikan permasalahan internal mereka.
Hasil kesepakatan dari pertemuan tersebut adalah pelaksanaan Kongres Dipercepat yang rencananya akan digelar pada 10 Desember 2024. Nezar menawarkan fasilitas Pusat Pelatihan Komdigi di Cikarang, Bekasi, sebagai lokasi kongres.
“Kami berharap kongres ini menjadi titik awal untuk membentuk kembali keguyuban dan memperkuat PWI ke depannya,” terang Nezar, mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post tersebut.
Pertemuan dihadiri perwakilan dua kubu PWI, yakni kubu yang didukung Dewan Kehormatan dan kubu yang telah diberhentikan. Mereka diharapkan dapat menemukan titik temu dan menyelesaikan konflik internal yang selama ini menghambat kinerja organisasi.
Sebelumnya, Dewan Kehormatan telah memberhentikan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dengan alasan telah melanggar kode etik dan aturan organisasi. Langkah pemerintah untuk memfasilitasi rekonsiliasi diharapkan dapat mengembalikan marwah dan kredibilitas PWI.
Kongres Dipercepat ini menjadi momentum penting bagi PWI untuk meretas belenggu konflik internal dan membangun kembali persatuan di antara para wartawan.(*/ist)