Padang,SESUMBAR.COM – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban. Kepeduliannya terhadap permasalahan sosial, terutama tawuran remaja, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Kedekatan dengan Masyarakat
Irjen Gatot sering turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan warga dan menghadiri berbagai kegiatan sosial. Salah satu pendekatan uniknya adalah dengan mengunjungi rumah-rumah warga guna membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan percaya bahwa polisi hadir untuk melindungi mereka,” ujar Irjen Gatot.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, turut mengapresiasi gaya kepemimpinan Kapolda Sumbar yang dinilai mampu membangun hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat.
Tindakan Tegas Atasi Tawuran Remaja
Salah satu tantangan besar yang dihadapi di Kota Padang adalah meningkatnya tawuran remaja. Untuk mengatasi hal ini, Kapolda Sumbar menerapkan langkah-langkah strategis, di antaranya:
Peningkatan Patroli: Memperbanyak patroli di lokasi rawan tawuran, terutama pada malam hari.
Pencegahan Dini: Melibatkan sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat dalam upaya preventif.
Penindakan Hukum: Menindak tegas pelaku tawuran sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pendekatan Sosial: Mengajak masyarakat berperan aktif dalam memberikan informasi guna mencegah gangguan keamanan.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga mendorong pendekatan preventif agar generasi muda memiliki kesadaran akan dampak negatif tawuran,” tegasnya.
Ketua BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, mendukung penuh langkah-langkah Kapolda Sumbar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dukungan BPI KPNPA RI dalam Penegakan Hukum
BPI KPNPA RI memiliki hubungan erat dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tubagus Rahmad Sukendar menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung program kepolisian, termasuk dalam edukasi hukum bagi masyarakat.
“Dalam waktu dekat, BPI KPNPA RI akan melaporkan beberapa kasus besar di Padang yang nantinya dapat diselesaikan oleh Polda Sumbar,” ungkapnya.
Pengalaman dan Komitmen Kapolda Sumbar
Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, Irjen Gatot memiliki pengalaman panjang di bidang reserse dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk Irwil V Itwasum Polri dan Pati Itwasum Polri.
Kini, ia berfokus menangani tawuran remaja dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat seperti Ninik Mamak dan Cadiak Pandai. Dengan gaya kepemimpinan yang humanis dan responsif, Irjen Gatot diharapkan mampu menciptakan situasi keamanan yang lebih kondusif di Sumatera Barat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Ini tugas bersama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang baik dan jauh dari tindakan kriminal,” pungkasnya.(*/ist)