Ambon, SESUMBAR.COM – Dari lantai 15 Hotel Santika Premiere Ambon, pandangan terbuka lebar ke arah cakrawala biru yang memeluk Teluk Ambon. Air laut yang berkilau, langit yang tak berbatas, serta kemegahan Jembatan Merah Putih yang membentang gagah, menjadi panorama yang tidak hanya memanjakan mata—tetapi juga membangkitkan jiwa.
Selama dua hari berada di Ambon, sejak Rabu (30/4/2025), Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, mengisi waktunya dengan menyelami keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Dari balkon kamar Deluxe Suite yang menghadap langsung ke teluk, ia menikmati setiap perubahan cahaya dan suasana—pagi yang cerah, siang yang menyilaukan, senja yang syahdu, hingga malam yang tenang diterangi kerlip lampu kota.
“Begitu masuk kamar di lantai 15, saya langsung terpukau. Pemandangannya luar biasa—Teluk Ambon dan Jembatan Merah Putih, dua ikon yang jadi kebanggaan masyarakat Ambon. Saya merasa sangat diberkati bisa menyaksikannya,” ungkap Dr Aqua penuh rasa syukur.
Teluk Ambon sendiri membelah pulau Ambon menjadi dua semenanjung: Leitimur di tenggara yang lebih kecil, dan Leihitu di utara yang lebih luas. Di antara dua daratan itu, terbentang Jembatan Merah Putih, yang sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 4 April 2016, telah memangkas waktu tempuh dari pusat kota ke Bandara Pattimura dari satu jam menjadi hanya dua puluh menit. Bukan hanya jembatan penghubung, tapi juga simbol kemajuan dan harapan.
Dari sudut kamar yang tinggi dan tenang, Dr Aqua bukan hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merenung dan mengisi diri. Ia menjalani hari-harinya di sana sambil menulis, membaca, dan mempersiapkan berbagai materi motivasi yang akan dibagikannya kepada banyak orang. “Pemandangan ini memberi saya energi baru,” katanya. “Keindahan ini seakan berbicara bahwa hidup itu penuh warna, dan kita harus mensyukurinya dengan karya terbaik.”
Kisah singkat ini bukan sekadar cerita perjalanan. Ini adalah pengingat bahwa keindahan bisa jadi sumber kekuatan, dan bahwa dari tempat tertinggi, kita bisa melihat lebih luas—bukan hanya secara fisik, tapi juga secara batin. Maka sesekali, carilah tempat tinggi yang tenang. Lihatlah dunia dari sana. Rasakan kedamaian, dan biarkan hati Anda kembali menyala.(*)