Kapolres AKBP Arief Mukti SAB juga Siapkan Tim Cyber
Padangaro, SESUMBAR.COM — Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan mengerahkan 270 personel gabungan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Personel tersebut terdiri dari anggota Polri, TNI, Satuan Brimob, dan pemerintah daerah setempat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada, terutama di wilayah yang dianggap rawan.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, dalam apel gelar pasukan di Mako Polres Solsel, Golden Arm, menyampaikan bahwa pengamanan difokuskan pada daerah-daerah yang secara geografis sulit dijangkau dan berpotensi mengalami gangguan keamanan.
Seperti di Tiga kenagarian di Kecamatan Sangir Batang Hari, yakni Nagari Lubuk Ulang Aling, Lubuk Ulang Aling Selatan, dan Lubuk Ulang Aling Tengah, menjadi prioritas utama pengawasan.
“Daerah-daerah ini rawan bukan hanya karena faktor geografis seperti medan yang sulit dan risiko longsor, tetapi juga karena akses yang terbatas dengan hanya menggunakan alat penyeberangan sungai,” jelas Kapolres Arief Mukti, Senin (26/8/2024).
Sebagai bagian dari antisipasi, Polres Solsel juga telah menyiapkan satu kompi Brimob yang standby di Mako Polres. Kompi ini siap dikerahkan ke lokasi jika terjadi konflik selama tahapan Pilkada hingga proses selesai.
Untuk memastikan keamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya, Polres akan menugaskan satu personel Polri di setiap TPS.
Selain itu, 188 personel Polri dari Polres Solok Selatan akan ditempatkan di objek vital seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan gudang logistik.
“Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keamanan distribusi dan penyimpanan logistik Pilkada. Termasuk menyiapkan Satuan Brimob untuk antisipasi jika terjadi konflik,” tegas Arief Mukti.
Menghadapi potensi-potensi konflik yang bisa saja dipicu media sosial, Kapolres juga menegaskan bahwa tim cyber dari Humas, Intelijen, dan Propam Polres Solsel akan aktif memantau dan menindak akun yang menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian, serta isu-isu yang dapat memicu kekacauan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Solsel untuk menjaga kelancaran dan keamanan pesta demokrasi tahun ini.
“Jika ada yang melanggar undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), maka langsung kita tindak,” tegasnya.
Dengan kesiapan ini, Polres Solok Selatan berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan aman dan nyaman.
“Saya berharap kepada para pasangan calon agar melaksanakan Pilkada dengan kompetitif dan tidak provokatif. Mari kita jalani pertarungan ini secara objektif demi terwujudnya demokrasi yang sehat,” ujar Kapolres. (*/adi)