Singkarak, SESUMBAR.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok kembali menggelar Ajang Kreativitas Intelektual Seni Islami (AKISTA) ke-8, sebuah perhelatan yang mempertemukan bakat dan kreativitas siswa dalam semangat ukhuwah Islamiah. Acara yang berlangsung di Kampus MAN 2 Solok, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, ini diikuti oleh 25 sekolah dari berbagai SMP, MTs, dan pondok pesantren di Kabupaten Solok, Kota Solok, serta Kabupaten Tanah Datar.
Pembukaan Meriah dengan Nuansa Budaya Minangkabau
AKISTA 8 resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM, pada Rabu (19/2/2025). Prosesi pembukaan berlangsung meriah dengan tari gelombang yang diiringi musik tradisional Minangkabau, menambah kekhidmatan acara yang kental dengan nilai budaya dan religius.
Tak hanya itu, suasana semakin semarak dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa, serta berbagai penampilan seni seperti tahfizh, permainan biola, tari ciek duo tigo, musik tradisional, dan drumband yang berkolaborasi dengan alat musik khas Minangkabau.
Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bakat
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, menekankan bahwa AKISTA 8 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiah antar sekolah.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Kami juga mengajak para peserta yang mengikuti perlombaan ini untuk bergabung di MAN 2 Solok, karena mereka telah melihat langsung suasana kampus dan berbagai kegiatan positif yang tersedia di sini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa MAN 2 Solok di tingkat kabupaten hingga provinsi, yang membuktikan kualitas madrasah ini dalam mencetak generasi berprestasi.
Sebagai simbol dimulainya AKISTA 8, Zulkifli secara resmi membuka acara dengan pelepasan balon ke udara serta melakukan tendangan pertama pada laga futsal yang digelar di lapangan MAN 2 Solok.
Dukungan dan Antusiasme Tinggi
Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta, tamu undangan, serta panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.
“Kami juga berterima kasih kepada para sponsor, donatur, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya AKISTA 8. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Ketua panitia Widuri Irawati, S.Pd, dalam laporannya menjelaskan bahwa AKISTA 8 berlangsung selama dua hari, 19-20 Februari 2025, dengan menghadirkan enam cabang lomba, yaitu, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), futsal, Olimpiade Mata Pelajaran (Mapel), Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ, Tahfizh dan Solo Song.
Dengan mengusung tema “Melodikan Kreativitas dalam Harmoni Kompetisi, Tunjukkan Aksi, Jadilah Inspirasi”, AKISTA 8 bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk terus berkembang, herinovasi, dan menjadi inspirasi bagi sesama.(*/rzl)
