Metro

Kajati Sumbar: Penting dan Tanamkan Nilai Kejujuran sebagai Pendidikan Anti Korupsi untuk para Pelajar

×

Kajati Sumbar: Penting dan Tanamkan Nilai Kejujuran sebagai Pendidikan Anti Korupsi untuk para Pelajar

Sebarkan artikel ini
Kajati Sumbar: Penting dan Tanamkan Nilai Kejujuran sebagai Pendidikan Anti Korupsi untuk para Pelajar.

Padang,SESUMBAR.COM -Tanamkanlah nilai kejujuran dan setiap beraktivitas dan rutinitas bagi para siswa-siswi merupakan penerapan nilai pendidikan antikorupsi pada anak sejak dini.

Hal itu dikatakan Kajati Sumbar Yuni Daru Winarsih yang didampingi Asntel Efendri Eka Saputra dan Kasi Penkum M. Rasyid pada saat mengajar dalam Progam Jaksa Mengajar ( PJM) di SMAN 1 Padang, Rabu (12/1/2025).

Kajati Sumbar menyebutkan, berlaku jujur itu penting dalam kehidupan, tidak perlu muluk-muluk, cukup dimulai dari rutinitas dan aktivitas sehari-hari.

” Jadi tidak perlu muluk-muluk, cukup dimulai dari rutinitas dan aktivitas.Implikasinya anak-anak kita pelajar dalam melakukan absensi dan kehadiran di sekolah, atau jujur ketika belanja di kantin atau warung,” kata eks Wakajati Banten itu.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sumbar Firdaus Terpilih Pimpin DPW PKDP Sumbar 2024-2029

Yuni Daru menyebutkan, ada sepuluh kelas di SMAN 1 Padang yang diajarkan , ada sembilan kelas lainnya diajar oleh pejabat Kejati Sumbar yang lain.

Yuni menceritakan pada proses kegiatan belajar-mengajar di kelas berlangsung dengan seru dan komunikatif, dimana materi disampaikan dengan metode yang sederhana.

“Materinya memang pendidikan anti korupsi, tapi kami tidak membahas pasal per pasal atau peraturan yang berat kepada siswa,” jelas wanita yang pernah menjadi JPU Kasus Mafia Pajak Gayus Tambunan itu.

Disisi lain, Yuni memastikan pihaknya masih terus bersemangat dalam menjalankan program Jaksa Mengajar di Sumbar.

Jaksa Mengajar adalah program khusus yang digagas langsung oleh Kajati Sumbar Yuni Daru Winarsih, program ini dikenalkan pertama kali pada Desember 2024.

Baca Juga:  Cerita Inspiratif Pangkoopsud II: Pengalaman Tak Terlupakan di Kalimantan Barat dan Papua

Jaksa Mengajar menjadi wadah bagi para siswa SMA untuk mengakses pendidikan serta wawasan hukum secara langsung dari Kejati Sumbar.

Yuni punya istilah kalau program tersebut adalah sedekah mengajar, karena semua kegiatan dilakukan secara swadaya dan diberikan secara cuma-cuma kepada para siswa.

Dalam pelaksanaannya, Jaksa akan mendatangi sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program untuk memberikan pendidikan hukum serta wawasan kebangsaan secara langsung.

Program ini dilakukan sebagai jam pelajaran tambahan kepada peserta didik, sehingga tidak menganggu proses belajar-mengajar formal yang ada di setiap di sekolah.

Yuni yang juga pernah menjadi Wakil Kejati Lampung itu menceritakan program tersebut hadir atas dasar keprihatinan pihaknya terhadap berbagai fenomena yang membayangi generasi muda saat ini, termasuk Sumbar.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Tol Jilid II, Eks Kanwil ATR/BPN Sumbar dan Eks Kantah BPN Dharmasraya ditahan Kejati Sumbar

Seperti masalah penyalahgunaan narkotika, tawuran, geng motor, judi dalam jaringan (judi online), aksi kekerasan,(bullying), dan tindakan negatif lainnya yang berujung pada permasalahan hukum.

Pada bahagian lain, kegiatan yang dilakukan oleh Kejati Sumbar itu disambut baik oleh pihak SMAN 1 Padang, dan diikuti dengan serius oleh para siswa.(hen)

Example 120x600