Padang,SESUMBAR.COM– Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Lanud Sutan Sjahrir berlangsung khidmat dan penuh makna. Dengan mengusung tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”, acara ini dihadiri oleh Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.I Lanud Sut Ibu Nonon Sani Salman Nuryadin, serta seluruh personel Lanud dan Ibu-ibu PIA Ardhya Garini di Masjid Baitul Muttaqin.
Dalam sambutannya, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum refleksi diri. Ia menekankan bahwa peristiwa Isra Mi’raj bukan hanya perjalanan spiritual Rasulullah SAW, tetapi juga pelajaran berharga tentang keteguhan iman, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi tantangan hidup.
“Jadikan momentum ini untuk introspeksi diri, sejauh mana kita telah mengamalkan ajaran Rasulullah SAW, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kedinasan,” ujar Danlanud dengan penuh semangat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan keimanan dan ketakwaan sebagai pondasi dalam setiap langkah, baik dalam kehidupan pribadi maupun tugas sebagai prajurit dan aparatur negara.
Peringatan ini semakin bermakna dengan tausiyah dari Ustadz Nofian Adam Imam Shiddiq, S.Ag. Dalam ceramahnya, Ustadz Nofian mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat. “Isra Mi’raj adalah momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, penuh harap agar seluruh personel Lanud Sutan Sjahrir senantiasa diberikan kekuatan dan keteguhan iman dalam menjalankan tugas negara. Semangat yang terbangun dari peringatan ini diharapkan mampu memotivasi setiap prajurit untuk terus berjuang dengan mentalitas yang tangguh dan jiwa yang ikhlas.(*/ist)