Solok, SESUMBAR.COM — Pasca kemenangan gemilang di Pilkada Kabupaten Solok pada 27 November 2024, Jon Firman Pandu (JFP) —calon bupati dari pasangan Gerindra-PKS—langsung menunjukkan komitmen membangun daerah dengan pendekatan transparan dan kolaboratif.
Dalam jumpa pers di Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Selasa (3/12/2024), Jon Firman Pandu tidak sekadar menyampaikan visi, tetapi mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk bersama-sama mengawal transformasi Kabupaten Solok.
Pesan Persatuan Pasca Pilkada
“Hari ini, tidak ada lagi perbedaan. Yang ada adalah masyarakat dengan satu tujuan: membuat Solok menjadi lebih baik,” tegasnya. Pernyataan ini menandakan semangat rekonsiliasi pasca kontestasi politik yang ketat.
Strategi Digital dan Keterbukaan
Salah satu terobosan yang dijanjikan adalah pembentukan aplikasi “Lapor Bupati Solok”, yang memungkinkan masyarakat melaporkan persoalan langsung kepada kepala daerah. Ini menunjukkan komitmen Jon Firman Pandu untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan transparan.
Peran Media dalam Pembangunan
Menarik mencatat permintaan Jon Firman Pandu kepada insan pers untuk tidak sekadar meliput, tetapi ikut “mengawal” proses pembangunan daerah. “Sampaikan yang baik dan sampaikan juga yang buruk untuk Kabupaten Solok lebih baik,” ujarnya, menunjukkan sikap keterbukaan terhadap kritik konstruktif.
Membangun Solok Bersama
“Biduak lalu kiambang batauik”, peribahasa local yang digunakan Jon Firman Pandu—mengandung makka tentang pentingnya bersama-sama mendayung perahu menuju masa depan yang lebih baik. Sebuah metafora yang indah tentang semangat kolaborasi dalam membangun daerah.
Dengan pendekatan yang segar dan sikap terbuka, Jon Firman Pandu tampaknya siap membawa angin perubahan di Kabupaten Solok.(*/ist)