Metro

Rahmad Sukendar Desak Kapolri Copot Kapolda Kalsel: “Jangan Tebang Pilih, Harus Ditindak Tegas!”

×

Rahmad Sukendar Desak Kapolri Copot Kapolda Kalsel: “Jangan Tebang Pilih, Harus Ditindak Tegas!”

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Tubagus Rahmad Sukendar

Jakarta,SESUMBAR.COM – Nama Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menjadi sorotan setelah foto perayaan ulang tahunnya yang mewah tersebar luas di media sosial. Publik semakin geram setelah beredar informasi bahwa sang putra, Ghazyendha Aditya Pratama, diduga kerap memamerkan gaya hidup hedon, termasuk naik jet pribadi dan transaksi keuangan yang mencapai Rp1,2 miliar dalam sebulan.

Menanggapi polemik ini, Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bertindak tegas dan tidak memberikan perlakuan khusus.

“Arahan Kapolri sudah jelas: polisi tidak boleh hidup hedon dan gemerlap. Jangan sampai ada tebang pilih. Kalau anak Kapolda Kalsel bisa hidup mewah, Kapolri harus bertindak. Kami meminta agar Kapolda Kalsel dicopot!” tegas Rahmad dalam pernyataan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:  Ketua Umum BPI KPNPA RI Rahmad Sukendar Ajak Masyarakat Perbanyak Amal di Bulan Ramadhan

Rahmad juga mengingatkan bahwa sebelumnya ada Kapolres yang langsung dicopot karena istrinya pamer kekayaan di media sosial. Ia menegaskan bahwa standar penindakan harus berlaku sama untuk semua pejabat Polri.

“Kalau Kapolres bisa dicopot karena istrinya flexing, kenapa Kapolda dibiarkan saat anaknya pamer jet pribadi? Masyarakat akan melihat ini sebagai bentuk ketidakadilan!” katanya.

Selain itu, Rahmad menyoroti fakta bahwa nama Rosyanto Yudha Hermawan tidak ditemukan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang semakin memicu kecurigaan publik terhadap sumber kekayaannya.

“Rakyat masih banyak yang hidup susah, tapi ada anak pejabat yang bisa menghamburkan miliaran dalam sebulan. Ini preseden buruk bagi institusi Polri. Jangan sampai citra kepolisian semakin tercoreng hanya karena satu oknum,” tambahnya.

Baca Juga:  Indra dt Rajo Lelo Kembali Pimpin IKABISMA

Kasus ini menjadi ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menegakkan disiplin di internal kepolisian. Publik kini menunggu langkah tegas dari Mabes Polri terkait desakan pencopotan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.(*)

Example 120x600