Widya Navies: Resmi Ditutup, Sumbar Mampu Boyong Emas dan Perunggu
Banjarmasin, SESUMBAR.COM – Setelah melalu perjuangan panjang, bahkan sampai tepar kelelahan, akhirnya atlet PWI Sumbar berhasil menambah 2 mendali perunggu di Porwanas ke-XIV Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, atlet domino atas nama Junaidi Jarat dan Jayusdi Effendi menyumbangkan satu mendali emas untuk Sumbar di kategori berpasangan tertutup.
Tambahan 2 mendali perunggu berhasil diraih Sumbar di lomba Fotograsi/Karya Jurnalistik.
“Alhamdulillah, capaian luar biasa kita raih di Porwanas di Banjarmasin ini dengan meraih 1 mendali emas dan 2 mendali perunggu,” ungkap Widya Navies, Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat, Ahad malam, 25 Agustus 2024 di Padang.
Dikatakan Widya Navies, sepanjang Porwanas yang diikuti PWI Sumbar, maka Porwanas ke-XIV di Banjarmasin ini menjadi catatan sejaran kontingen Sumbar berhasil meraih 1 mendali emas dan 2 mendali perunggu.
“Jika tenis meja dan atletik tak dianulir, bisa jadi kita dapat 4 mendali perunggu,” cakapnya.
Menurut Widya Navies, dengan fasilitas apa adanya dan pendanaan yang sangat irit, kontingen Porwanas PWI Sumbar telah berhasil mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Sumbar atas keikutsertaan di Porwanas Banjarmasin.
“Bayangkan, untuk meraih mendali emas, Jayusdi Effendi dan Junaidi Jarat harus belajar melalui Youtube terkait metode pertandingan, karena berbeda dengan yang telah mereka kuasai. Mereka perhatikan atlet NTB main domino dengan metode yang dipertandingkan. Alhamdulillah, akhirnya kita yang dapat emasnya. Kemauan keras ini layak kita apresiasi, mereka telah mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat Sumbar dengan raihan mendali emas,” ungkapnya.
Kemauan keras, jelas Widya Navies juga ditunjukkan oleh kontingen Sumbar yang mengikuti lomba fotografis dan karya jurnalistik.
“Bayangkan, mereka harus masuk hutan keluar hutan, menyisiri sungai besar di Kalsel, bahkan ada yang tepar, sakit dan kelelahan. Mereka hanya menggunakan peralatan sederhana, kamera Hp, bukan kamera bernilai puluhan juta, tapi berhasil menunjukkan kualitas terbaik mereka dengan meraih 2 mendali perunggu,” ujar Widya Navies.
Atas keberhasilan Sumbar meraih 1 mendali emas dan 2 mendali perunggu, ujar Widya Navies, maka Sumbar berada di posisi 16 dari 34 provinsi yang mengirim kontingen Porwanas ke Banjarmasin, Kalsel.
Ucapkan Syukur
Sementara itu, Official Fotografi/Karya Jurnalistik kontingen PWI Sumbar, DR. H. Amiruddin mengucap syukur atas keberhasilan tersebut.
“Berkat doa kawan-kawan semua, Allah SWT memberikan yanh terbaik untuk kita bersama,” katanya.
Dikatakan Amiruddin, untuk lomba fotografi dan jurnalistik, PWI Sumbar menurunkan Reviandi, Emil Mahmud, dan Guspayendri.
“Terimakasih atas perjuangan keras Reviandi, Emil Mahmud, dan Guspa yang berhasil menambah 2 mendali perunggu untuk Sumbar,” cakapnya.
Penutupan Porwanas
Pada Ahad, 25 Agustus 2024, bertempat di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Porwanas ke-XIV secara resmi ditutup.
Acara penutupan ini menandai akhir dari rangkaian kompetisi yang telah berlangsung sejak 19 Agustus lalu, diikuti 1.500 para wartawan dari berbagai penjuru Indonesia yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Kontingen Kalsel merebut 15 medali emas. Sementara runner up diraih Jawa Barat (Jabar) meraih 10 emas dan peringkat ketiga Nusatenggara Barat (NTB) dengan perolehan medali 4 emas.
Penutupan Porwanas tersebut dihadiri sejumlah petinggi Banjarmasin. Termasuk Walikota Banjarmasin yang diwakili, Macli Riyadi.
Dalam suasana penuh khidmat Gubernur Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan, memberikan sambutan hangat kepada semua kontingen yang telah berpartisipasi pada Porwanas XIV.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas semangat serta dedikasi yang ditunjukkan oleh semua peserta selama perhelatan ini.
Acara penutupan Porwanas XIV juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian khas Banjarmasin. Penampilan seni tradisional dan budaya lokal menambah keceriaan dan kehangatan malam itu, memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Selatan kepada semua hadirin.
Selain itu, Kalsel memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan destinasi wisata unggulannya, termasuk keindahan Desa Wisata Balangian yang memikat hati banyak orang.
Dengan partisipasi 36 kontingen dari seluruh PWI se-Indonesia, Porwanas XIV bukan hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antar wartawan dan memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi daerah. (*)