Jakarta, SESUMBAR.COM — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan pembaruan struktural yang signifikan melalui serangkaian mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) lintas institusi pertahanan dan keamanan nasional.
Melalui Surat Keputusan (SKep) Nomor Kep/1545/XII/2024, perubahan personel dilakukan pada berbagai lembaga kunci, termasuk TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.
Beberapa mutasi kunci yang menarik perhatian mencakup:
1. Pergantian Komando Strategis
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I, menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi. Di sisi lain, Letjen TNI Mohammad Fadjar menduduki posisi baru sebagai Pangkostrad.
2. Perpindahan Pejabat Keamanan Presiden
Mayjen TNI Achiruddin kembali dipercaya menjadi Danpaspampres, dengan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengambil alih kepemimpinan di Pangdam VI/Mulawarman.
3. Transformasi Lembaga Intelijen dan Siber
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi ditugaskan memimpin Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sementara Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha akan menjadi Inspektur Utama BIN.
4. Penugasan Diplomatik Militer
Panglima TNI juga melakukan pergantian atase pertahanan (athan) di 11 negara, termasuk Malaysia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, China, Jepang, Australia, India, Rusia, Perancis, dan Amerika Serikat.
5. Penempatan di Kementerian
Beberapa perwira tinggi ditempatkan pada posisi strategis di berbagai kementerian, seperti Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan dan Mayjen TNI Irham Waroihan di Kementerian Pertanian.
Perubahan ini mencerminkan upaya sistematis untuk memperbarui kepemimpinan dan menempatkan SDM berkualitas pada posisi yang tepat di berbagai lembaga strategis nasional.
Menarik untuk dicatat, beberapa penempatan pejabat masih menunggu pengesahan resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres), menandakan proses yang terukur dan prosedural dalam transformasi kepemimpinan nasional.
Dengan langkah ini, TNI menunjukkan komitmen dalam pembinaan kepemimpinan dan regenerasi perwira yang berkualitas di berbagai sektor pertahanan dan keamanan.(*/ist)