Surabaya, SESUMBAR.COM – Di tengah dunia yang serba cepat dan individualistis, masih ada sosok-sosok yang menunjukkan bahwa pelayanan terbaik bukan hanya tentang kewajiban kerja, tapi soal ketulusan hati. Salah satunya adalah Station Manager Lion Group Surabaya, Yogy Gema Nanda Putra, bersama timnya.
Kisah ini terjadi Kamis malam, 5 Juni 2025, saat Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dijadwalkan terbang dari Surabaya ke Jakarta menggunakan Batik Air ID 7502. Sayangnya, pesawat mengalami keterlambatan hingga dua jam. Dalam kondisi seperti itu, kebanyakan orang mungkin pasrah. Namun tidak bagi Yogy dan timnya.
Mereka tak tinggal diam. Dengan sigap, Yogy memindahkan Dr Aqua ke penerbangan Batik Air ID 6575 tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang berangkat lebih awal. Tak hanya itu, Dr Aqua bahkan mendapat kursi di kelas bisnis — sebuah bentuk perhatian dan penghormatan yang luar biasa.
Yang lebih mengesankan, Yogy yang seharusnya sudah selesai bekerja, tetap memilih untuk mendampingi Dr Aqua hingga naik ke pesawat, ditemani oleh Deputy Manager Wildan Zamzami dan Staf Customer Relation Ahmad Junaidi. Itu bukan sekadar pelayanan — itu adalah ketulusan.
Semangat melayani dengan hati seperti ini tidak terjadi begitu saja. Sehari sebelumnya, Rabu, 4 Juni 2025, pukul 14.10, Yogy juga menyambut langsung kedatangan Dr Aqua dari Banjarmasin di Bandara Juanda. Ia menunggu di pintu pesawat Super Air Jet IU 633, lalu mengantarkan sang tamu hingga ke mobil penjemput.
“Totalitas dan keikhlasan mereka sangat luar biasa. Saya sangat mengapresiasi Yogy dan tim. Mereka hebat! Alhamdulillah,” ujar Dr Aqua penuh syukur dan kekaguman.
Cerita ini bukan hanya tentang pelayanan yang memuaskan, tetapi tentang etos kerja, ketulusan, dan kepekaan dalam memperlakukan orang lain. Di balik jabatan dan seragam, ada hati yang memilih untuk peduli. Keteladanan seperti ini patut menjadi inspirasi bagi siapa saja yang bekerja melayani — bahwa tugas bukan sekadar selesai, tapi bagaimana kita menjalaninya dengan sepenuh hati.
Karena pada akhirnya, pelayanan terbaik adalah yang lahir dari ketulusan dan rasa hormat terhadap sesama manusia.(*)